Senin, 4 Juli 2022, pukul 09:00–11:00 WIB, SMA Terpadu Krida Nusantara mengadakan Sosialisasi Assesmen Diagnostik Kurikulum Merdeka dengan orang tua siswa kelas X Angkatan XXVII melalui Zoom Meeting. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Sekolah SMA Terpadu Krida Nusantara, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Guru BK, panitia, dan 385 orang tua siswa kelas X Angkatan XXVI. Tujuan dari kegiatan ini adalah menyosialisasikan Assesmen Diagnostik sebagai metode diagnosis kemampuan dasar siswa dan kondisi awal siswa. Dalam sambutannya, Kepala Bidang Pembinaan dan Pengawasan Sekolah Bapak H. Oji Mahroji mewakili Ketua Pengurus Krida Nusantara Ibu Nori Chandrawati Try Sutrisno, S.H. menyatakan bahwa Kurikulum Merdeka lebih mengedepankan peminatan siswa yang didukung oleh kemampuan akademik, karakter (soft skill), dan keterampilan vokasi.
Sebagai pembicara adalah Kepala Sekolah SMA Terpadu Krida Nusantara, Drs. Encang Iskandar, M.Pd. dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, H. Edi Suryadi, M.Pd.. Materi Sosialisasi Kurikulum Merdeka yang disampaikan di antaranya Pembelajaran Berbasis Projek, Materi Esensial (Literasi dan Numerasi), dan fleksibilitas bagi guru untuk pembelajaran sesuai dengan kemampuan siswa. Selain pemaparan materi mengenai Kurikulum Merdeka, pembicara juga menjelaskan petunjuk penggunaan Learning Management System (LMS) Krida Nusantara yang akan digunakan oleh siswa kelas X selama pelaksanaan Assesmen Diagnostik Kognitif dan Nonkognitif. Assesmen Diagnostik tersebut dilakukan mulai tanggal 4-7 Juli 2022 dengan jadwal tanggal 4 Juli: Sosialisasi, Simulasi, dan Assesmen Diagnostik Nonkognitif. Tanggal 5–7 Juli 2022 adalah Assesmen Diagnostik Kognitif.