SDT Krida Nusantara pada tanggal 16, 17, dan 19 November 2022 mengadakan acara Gelar Kabisa yang diikuti oleh TK, RA, Kober, dan PAUD se-Kota Bandung. Gelar Kabisa adalah kegiatan yang dilakukan setiap tahun. Tahun ini mengusung tema “Dengan Gelar Kabisa Membangun Karakter yang Religius, Sportif, dan Literat. Adapun jenis lombanya adalah ADUHAI (Audisi Hafalan dan Do’a Anak Indonesia) , mini soccer, dan mewarnai. Perlombaan itu diikuti oleh 47 sekolah yang terbagi ke dalam ADUHAI putra dan putri sebanyak 55 orang peserta, mini soccer 12 tim dan mewarnai 266 orang. Pembukaan acara ini ditandai dengan pelepasan balon oleh Ketua Pengurus Yayasan Krida Nusantara Nori Chandrawati Try Sutrisno, S.H. Hari pertama, berlangsung perlombaan ADUHAI kategori putri dan mini soccer. Hari kedua dilanjutkan dengan ADUHAI kategori putra dan pertandingan mini soccer dari perempat final hingga final dan yang menjadi juara adalah TK Amalia.
Hari terakhir, Sabtu, dilaksanakan perlombaan mewarnai dilanjutkan dengan acara penutupan dan pembagian hadiah bagi para pemenang dan pembagian doorprize . Acara penutupan dihadiri oleh perwakilan dari Yayasan Krida Nusantara (Kabid Binwas dan Humas), Camat Cibiru Drs. Didin Dikayuwana, M.Kesos, Ketua K3S SD Cibiru Bapak H. Eded Burhanudin,M.Pd, anggota DPRD Kota Bandung, perwakilan Ketua PGRI Cibiru, perwakilan Kepala Sekolah SMAT Krida Nusantara, dan Kepala TKT Krida Nusantara. Dalam sambutannya Ketua Pengurus Yayasan Krida Nusantara yang diwakilkan kepada Kabid Binwas H.Odji Mahroji, menyatakan bahwa mengikuti perlombaan seperti ini memang harus dilakukan sejak dini agar anak-anak yang masih belia ini terbiasa untuk dapat bersaing secara positif dan sportif dengan teman-teman seusianya sehingga dapat menimbulkan rasa percaya diri, mengembang jiwa kepemimpinan , dan memiliki rasa solidaritas terhadap masyarakat di sekitarnya.
Acara penutupan pun dimeriahkan oleh penampilan kesenian dari anak-anak SDT Krida Nusantara diantaranya Marching Band Kuntum Krida Nusantara, menyanyi tahfidz qur’an (kelas 2), angklung (kelas 3), tari kreasi “Menjaga Kebersihan” (kelas 1&2), taekwondo (kelas 1,2, & 3), solo vocal oleh Zishu, tari sajojo (kelas 1&2), kaulinan barudak sunda (kelas 3). Sebagai juara umum Gelar Kabisa adalah RA Baik.
“Anak-anak adalah pesan yang kita kirimkan ke masa yang tak akan kita temui.”