Sebanyak 279 siswa SMA Terpadu Krida Nusantara Angkatan XXIX mengikuti kegiatan Olah Yudha selama dua hari, pada 10-11 Oktober 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa sekaligus menerapkan ilmu-ilmu yang diperoleh selama menjalani masa basis. Masa basis merupakan kegiatan yang bertujuan membentuk karakter siswa menjadi lebih mandiri dan disiplin. Para siswa memperoleh bimbingan dari tim khusus Yonif Para Raider 330/Tri Dharma Kostrad dan Zeni Tempur 9/1 Kostrad.
Hari pertama, seluruh siswa kelas X mengikuti Upacara Pembukaan di Lapangan Komando yang dihadiri oleh Ketua Pengurus Yayasan Krida Nusantara didampingi Staff Khusus dan para Kabid, Kepala dan Wakil Kepala Sekolah, para guru, pelatih, pasis, karyawan, serta panitia siswa kelas XI dan XII. Kepala SMA Terpadu Krida Nusantara Drs. H. Encang Iskandar, M.Pd. membuka kegiatan Olah Yudha. Kegiatan dilanjutkan dengan Hanmars per peleton dari Kampus Krida Nusantara menuju Gunung Manglayang dengan komando wali asuh, guru, dan pelatih.
Di perjalanan, setiap peleton melaksanakan berbagai tes ketangkasan halang rintang/HTF (How to Find the Fighter) untuk mengembangkan keterampilan fisik dan kerja sama tim antara lain snapling, jaring pendarat, rayapan tali satu dan dua, Santiaji, turun hesti, naik togel, dan jembatan tali dua. Kegiatan dilanjutkan dengan caraka malam untuk melatih fisik dan mental siswa, serta menanamkan berbagai nilai seperti amanah dan tanggung jawab. Hari pertama ditutup dengan renungan malam. Seluruh siswa melihat kembali perjalanan masa basis selama tiga bulan dan juga merenungi pengorbanan orang tua, agar seluruh siswa dapat lebih menguatkan tekad dan ikrar untuk berubah menjadi individu yang baru dan lebih baik.
Keesokan harinya, Ketua Pengurus Yayasan Krida Nusantara Nori Chandrawati Try Sutrisno, S.H. secara resmi menutup kegiatan Olah Yudha pada Upacara Penutupan. Kegiatan dilanjutkan dengan tradisi mandi lumpur, penyerahan baret, serta penciuman bendera Pataka dan bendera merah-putih. Sebagai penutup, seluruh siswa kelas X melakukan Hanmars dari Gunung Manglayang menuju Krida Nusantara. Mereka disambut dengan penyemprotan air dari blanwir oleh Ketua Pengurus Yayasan Krida Nusantara Nori Chandrawati Try Sutrisno, S.H.
“Karakter yang baik tidak terbentuk dalam seminggu atau sebulan. Itu dibuat sedikit demi sedikit, hari demi hari. Diperlukan upaya yang berlarut-larut dan sabar untuk mengembangkan karakter yang baik.” – Heraclitus