Seluruh civitas akademika (TK, SD, dan SMA), karyawan, pasis, pelatih, dan siswa SMA Terpadu Krida Nusantara mengikuti upacara dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Gedung Kiulin, Sabtu, 1 Oktober 2022. Upacara ini dilaksanakan untuk mengenang gugurnya para Pahlawan Revolusi dalam peristiwa G30S/PKI di tahun 1965.
Dede Heryana, S.Pd selaku inspektur upacara, mengatakan bahwa peristiwa G30S/PKI terjadi akibat dari akumulasi rentetan kejadian di tahun-tahun sebelumnya. Pada saat itu, muncul upaya untuk menggantikan Pancasila sebagai ideologi negara yang didalangi oleh Partai Komunis Indonesia (PKI). Gejolak akibat peristiwa G30S/PKI ini akhirnya dapat diredam setelah Mayor Jendral Soeharto mengambil alih pimpinan dari Ir. Soekarno setelah diterbitkannya Supersemar (Surat Perintah Sebelas Maret) tahun 1966. Inspektur upacara juga berpesan kepada para siswa untuk tetap mempertahankan Pancasila. Ideologi ini sudah terbukti mampu bertahan dari berbagai ancaman yang bertujuan mengganti ideologi serta mampu menyesuaikan perkembangan zaman.
Acara ini diakhiri dengan penyerahan piagam dan trofi kepada Muhammad Iqbal Firastra (KN XXVI) yang terpilih sebagai Duta Baca (Literacy Ambassador) Kota Bandung, serta penampilan dari Marching Band Gita Krida Nusantara.
“Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-mata membela cita-cita.” – Bung Hatta